SEJARAH KALIMANTAN TIMUR.kelahiran Provinsi Kalimantan Timur adalah berdasarkan undang -undang nomor 25 tahun 1956 yang dikeluarkan pada tanggal 7 desember 1956.undang-undang tersebut juga menjadi dasar 2 provinsi lainnya yaitu kalimantan barat dan kalimantan selatan.daerah-daerah otonom di kalimantan yang telah dibentuk belanda sebelumnya yaitu daerah federasi kalimantan barat,daerah banjar,daerah dayak besar,merupakan daerah-daerah bagiannya.Perkembangan selanjutnya daerah-daerah otonom ini satu persatu meleburkan diri ke dalam wilayah RI dan bulan april 1950 secara tuntas Pulau Kalimantan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RI.
Kalimantan Timur merupakan pelopor peradaban di indonesia.Hal ini terbukti dengan ditemukannya situs kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Kutai Martadipura,lebih dikenal dengan nama Kerajaan Mulawarman yang terletak di Kecamatan Muara Kaman.Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4,dengan rajanya yang terkenal Mulawarman Nala Dewa.Kekuasaan Keturunan Raja Mulawarman berlanjut hingga raja ke-25 yang bernama Maharaja Derma Setia abad ke-13 hingga kemudian ditaklukkan oleh Kerajaan kutai kartanegara penjajahan belanda masuk ke kaltim,hingga dibentuknya provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 1 januari 1957 sebagai pemekaran Provinsi Kalimantan.
TARI GONG
Tari Gong adalah tarian khas kalimantan timur. Tarian Gong, sama seperti namanya, merupakan tarian yang dimainkan dengan menggunakan alat musik gong. Tarian ini sendiri menggambarkan kelembutan seorang gadis, yang meliuk-liuk bagaikan sebatang padi. Tarian ini dibawakan oleh seorang gadis dengan pakaian adat Dayak Kenyah. Gerakan tubuh dan tangan yang lambat dan lembut, serta dominasi bulu burung dalam corak pakaiannya merupakan ciri khas yang bisa kita lihat pada tarian ini. Jika Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Kancet Ledo menggambarkan kelemah-lembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin. Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua belah tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.
TARI GONG
Tari Gong adalah tarian khas kalimantan timur. Tarian Gong, sama seperti namanya, merupakan tarian yang dimainkan dengan menggunakan alat musik gong. Tarian ini sendiri menggambarkan kelembutan seorang gadis, yang meliuk-liuk bagaikan sebatang padi. Tarian ini dibawakan oleh seorang gadis dengan pakaian adat Dayak Kenyah. Gerakan tubuh dan tangan yang lambat dan lembut, serta dominasi bulu burung dalam corak pakaiannya merupakan ciri khas yang bisa kita lihat pada tarian ini. Jika Kancet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Kancet Ledo menggambarkan kelemah-lembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin. Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua belah tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet Ledo disebut juga Tari Gong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar